STMIK Wicida Yudisium I Program Sarjana Semester Ganjil

SAMARINDA-Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Widya Cipta Dharma (STMIK Wicida) melangsungkan yudisium I program sarjana semester Ganjil tahun akademik 2024-2025.
Dilaksanakan di Auditorium STMIK Wicida. Dihadiri Ketua Senat STMIK Wicida Istyantho, BPH Yayasan Wicida Sudarto, anggota senat, hadir pula Ketua STMIK Wicida Tommy Bustomi, para wakil ketua, prodi sistem informasi, prodi teknik informatika, prodi bisnis digital, serta karyawan dan himpunan organisasi di lingkungan STMIK Wicida.
Yudisium I dibuka Tommy Bustomi dan diikuti 86 peserta. Meliputi 43 lulusan prodi sistem informasi, serta 43 lulusan program studi teknik informatika.
Dalam sambutannya, Tommy menyampaikan, yudisium merupakan agenda penting dan momen pengukuhan mahasiswa yang telah lulus, setelah memenuhi semua persyaratan akademik dalam jangka waktu studi tertentu.
“Semua patut bangga atas hasil yang telah dicapai dalam rangkaian proses penggalian ilmu, wawasan, keterampilan dan kompetensi di pendidikan tinggi, khususnya di Kampus STMIK Wicida,” ungkap Tommy, Kamis (27/2)
Dirinya mengingatkan para peserta untuk mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki, serta terus meningkatkan kemampuan karena sejatinya proses belajar dilakukan seumur hidup (life-long learner). Menjadi pribadi ber- integritas, berani mengambil keputusan, dan bertanggung jawab, serta harus bisa bekerja sama dalam tim untuk meraih tujuan.
Setelah melewati proses yudisium, akan resmi menjadi alumni STMIK Wicida yang akan menghadapi berbagai tantangan ke depan. Selanjutnya peserta dinyatakan lulus dalam yudisium akan diwisuda. Dia turut mengucapkan selamat atas kelulusan, dan terima kasih telah menjadi bagian dari STMIK Wicida.
“Selamat buat teman-teman mahasiswa
dan mahasiswi yang hari ini sudah dinyatakan lulus yudisium. Lulus bukan berarti berhenti untuk belajar, merupakan jalan baru untuk membuka gerbang bersosialisasi dan berbaur terjun ke masyarakat guna mem- presentasikan ilmu yang bermanfaat,” jelas Tommy.
Gelar sarjana akan menjadi kado terindah bagi orang tua dan keluarga, sehingga mampu mengukir senyum di wajah orang- orang tersayang. Namun, perlu diingat bahwa gelar yang melekat memiliki tanggung jawab besar di masyarakat. Dengan gelar tersebut, Anda pasti dipandang mampu dalam bidang informatika.
Berjuang dan berkarya untuk masyarakat, menjaga nama baik almamater dengan berpegang pada nilai-nilai norma yang sudah didapatkan, dan terus diterapkan ilmu di mana pun dan profesi apa pun nantinya,” imbuhnya.
Seorang perwakilan mahasiswa yang mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan nilai 3,92 merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Egianna, sangat merasakan kebanggaan. Keberhasilan menyelesaikan studi sehingga menyandang gelar kesarjanaan, tentunya tak luput peran orang tua, keluarga dan lingkungan.
“Kiranya ilmu yang telah didapatkan selama dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dengan sebaik-baiknya,” harapnya. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah, ilmu bermanfaat, serta menjadi lulusan berguna bagi keluarga, bangsa dan negara serta agama,” pungkasnya.
Para lulusan IPK terbaik semester ganjil tahun akademik 2024/2025 yaitu dari program studi sistem informasi ada Regita Cahyani Ompusunggu IPK 3,67, Veran Goraldy Cosmas IPK 3,64, dan Arla Amalia Sri Wahyuni IPK 3,52. Dari program studi teknik informatika ada Egianna IPK 3,92, Aaron Teofilus Wengkang IPK 3,84 dan Ragil Al Fijrin IPK 3,81. (Sumber Kaltim Post) (adv/kh/dra)